Keunggulan dan Kekurangan Rangka Baja Ringan
Penggunaan atap dengan rengka baja ringan kini telah menjadi tren
tersendiri dan masyarakat mulai meninggalkan rangka kayu untuk atapnya.
Baja ringan lebih tipis dan lebih ringan dari baja biasa. Banyak sekali
keunggulan atap menggunakan rangka baja ringan yang diaplikasikan pada
berbagai
desain rumah minimalis saat ini. Namun sebelum membahas keunggulannya, mari membahas mengenai kekurangan dari penggunaan atap rangka baja ringan.
Kelemahan yang pertama adalah seratnya yang tak tampak menarik jika tak
ditutup oleh plafon, berbeda dengan serat kayu yang dapat dibiarkan
tanpa penutup plafon dan akan tetap menarik. Baja ringan memiliki
struktur yang menyerupai jaring, sehingga apabila terjadi salah
perhitungan pada salah satu sisinya, maka kerusakan akan menyebar ke
seluruh rangka atap baja ringan tersebut.
Maka perhitungan yang tepat dari seorang ahli sangatlah dibutuhkan untuk
menghindari kemungkinan salah hitung yang akan mengancam keselamatan
anda dan seluruh anggota keluarga anda. Dan kelemahan yang terakhir
adalah baja ringan tak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk
sesuka hati.
Setelah membahas berbagai kelemahan baja ringan, kini mari membahas
kelebihan dan Keunggulan atap menggunakan rangka baja ringan. Baja
ringan memiliki bobot yang jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan
kayu, maka beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya pun
lebih ringan dan lebih irit pemakaiannya. Lalu, baja ringan tak akan
membesarkan api, berbeda dengan rangka atap kayu yang akan dengan mudah
terbakar dan membuat api berkobar lebih besar.
Keunggulan selanjutnya adalah struktur
atap rumah
yang terbuat baja ringan, tentu saja, tak akan terkena wabah rayap,
berbeda dengan kayu yang sangat mudah rapuh karena rayap. Dan pemasangan
baja ringan lebih cepat dan lebih praktis jika dibandingkan dengan
rangka kayu. Dan keunggulan lainnya adalah baja ringan nyaris tak
mempunyai nilai susut ataupun muai, sehingga tak akan terpengaruh oleh
perubahan suhu yang terjadi.